Test Footer

LightBlog

Sunday, March 18, 2012

Khas Palu

Bawang Goreng – Oleh-Oleh Khas Palu

Untuk penduduk Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, menyajikan bawang goreng sebagai bingkisan adalah ‘wajib’ untuk para tamu dari jauh atau oleh-oleh yang wajib dibawa jika mengunjungi kerabat di tempat lain.
Bawang goreng dari Palu memiliki cita rasa khas, yakni gurih, renyah, dan harum. Bahkan, bawangnya pun konon hanya bisa tumbuh di Lembah Palu. Bawang merah khas palu itu memang unik banget. Kecil-kecil dan warnanya itu tidak semerah bawang merah biasanya. Selain itu teksturnya juga keras banget, seperti batu malahan. Di tempat produksi bawang goreng nya, kita bisa melihat bawangnya ketika masih mentah dan tentunya setelah digoreng. Konon kontur tanah Palu yang berpasir yang bisa membuat bawang jenis tersebut tumbuh dan berproduksi. Kalau dicoba, bawangnya sih emang enak banget. Kriuk..kriuk.. Dan rasanya itu…..memang lama-lama jadi terasa manis di mulut. 

Salah satu  pengusaha bawang goreng di Palu mengatakan bahwa bawang goreng asal Palu sudah terkenal di seluruh pelosok Nusantara, bahkan turis asing pun sering menjadikan bawang goreng sebagai oleh-oleh spesial buat keluarga dan kerabatnya.
Menurut penuturannya, sebenarnya sangat mudah untuk membuat bawang goreng. Yang penting adalah waktu penggorengannya harus tepat supaya renyah dan gurih, serta tidak terlalu matang. Bawang goreng Palu sendiri mudah didapatkan di pasar-pasar swalayan dan pada pusat perbelanjaan di kota berpenduduk sekitar 300.000 jiwa ini.

Harga yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari Rp150.000 hingga Rp175.000 per kilogramnya, tergantung kualitasnya.

Untuk kualitas utama, bawang goreng Palu bisa bertahan hingga satu tahun. Bahkan, jika kemasannya menggunakan alumunium foil dan disimpan di lemari pendingin, bisa bertahan hingga lebih dua tahun tanpa mengurangi rasa dan aromanya.

Sumber : http://vibizlife.com/food_details.php?awal=150&page=16&id=7069&pg=

0 comments:

Post a Comment

Tanggapan