Test Footer

LightBlog

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, April 17, 2012

KEMASAN BARU


HARGA PROMOSI KAMI





السّلا م عليکم ورحمةالله وبرکة



Dimisril adalah singkatan dari nama kami berdua (Dimas dan Rilda)
Kami tinggal di Jl. Gelatik II Nomor 26 Palu (Sulawesi Tengah),
HP. Dimas (082194878992)
PIN BB : 27B2487A
HP. Rilda (082197003931)
PIN BB : 276B6A06
Kami Menjual Bawang Goreng Asli dari Sulawesi Tengah
Rasanya renyah dan gurih
Harga dalam kemasan 250gr : Rp. 55.000(diluar ongkos kirim)
Harga dalam kemasan 150gr : Rp. 35.000 (diluar ongkos kirim) 

Dapat menghubungi ke nomor diantara kami berdua.

HP. Dimas (082194878992) PIN BB : 27B2487A
HP. Rilda (082197003931) PIN BB : 276B6A06


Kami yakin dan percaya Anda pasti PUAS...


                                       Wassalam

                                       Salam Hormat Kami,




                                               DIMISRIL


 

Tuesday, April 3, 2012

AGROINDUSTRI BAWANG GORENG PALU DI KABUPATEN DONGGALA


KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI BAWANG GORENG PALU DI KABUPATEN DONGGALA

Yulianti Yulianti, Nilam Sari
Full Text download : PDF
 
Analisis Finansial
Analisis ini diharapkan dapat menjawab apakah para pengusaha akan mendapatkan keuntungan dari industry bawang goreng yang dikelolahnya jika menggunakan modal sendiri dan mampu mengembalikan kredit yang diberikan oleh pihak perbankkan dalam jangka waktu yang wajar jika menggunakan modal pinjaman.Perhitungan ini didasarkan pada kelayakan industri bawang goreng skala usaha menegah. Melalui pendekatan financial, dianalisis manfaat dan biaya financial industri bawang goreng. Biaya yang diperhitungkan dalam analisis ini meliputi :
(1) biaya investasi
(2) biaya variable dan;
(3) biaya tetap

Manfaat berupa penerimaan yang diperoleh dari nilai penjualan produksi bawang goreng. Tingginya biaya pengadaan bahan baku bawang merah sangat mempengaruhi kelangsungan industri bawang goreng. Kenaikan harga bawang merah sangat memberatkan pengusaha dalam melanjutkan usahanya karena dampak pada penghentian sementara usaha atau bahkan ada beberapa industri skala kecil yang sudah tidak beroperasi (bangkrut). Hal lain yang menyebabkan ketidak berlangsungannya industri bawang goreng adalah inflasi yang mencapai 18,38% pada bulan November 2006, yang masih berlanjut sampai tahun 2007, yakni 17,90% pada bulan Maret dan 15,50% pada bulan Juni. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan kebijakan dari pemerintah barupa pemberian kredit dengan suku bunga pinjaman yang relatif rendah. Produksi yang dihasilkan berupa bawang goreng siap konsumsi, dilakukan perusahaan tiap hari sepanjang tahun. Ratarata produksi yang dihasilkan sebesar 300 kg per hari atau 109.500 kg per tahun dengan rata-rata produktivitas 1,12 kg per jam yang diukur dengan pendekatan produktivitas tenaga kerja. Kemampuan poduksi didukung pula oleh kemampuan maksimal peralatan yang dimiliki untuk mengahasilkan produksi. Maka kemampuan industri bawang goring untuk skala menegah setiap harinya sebanyak 1.500 kg. Untuk tiap 100 kg bawang merah
dapat menghasilkan 20-30 kg bawang. rendemen bawang merah yang diolah menjadi bawang goreng sebesar 20-30%. Penggunaan teknologi dalam pengolahan pada industry skala menegah memungkinkan tenaga kerja dapat bekerja lebih efisien dan efektif. Hal ini menyebabkan tenaga kerja memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Berdampak pada tingakat gaji dan upah yang diperoleh tenaga kerja lebih besar. Penerimaan industri bawang goring diperoleh dari perkalian produksi sebesar 19.500 kg per tahun dengan harga jual bawang goreng sebesar Rp70.000 per kg. Maka, rata-rata penerimaan yang diperoleh sebesar Rp7.665.000 per tahun. Nilai ini pula menunjukkan besarnya manfaat industry bawang goreng yang secara analisis financial layak untuk diusahakan dan atau dikembangkan, ini ditunjukkan oleh nilai NPV sebesar Rp10.406.415.482, BCR sebesar 1,61 dan IRR sebesar 576,13% atau NPV > 0,BCR >1dan IRR >12,30%(tingkat diskonto). Sedangkan keuntungan industry yang diperoleh dari selisih penerimaan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan sebesar Rp3.056.587.500 per tahun. Jika jumlah keuntungan tersebut dikonversi per bulan maka diperoleh keuntungan sebesar Rp245.715.625 per bulan. Maka faktor yang mempengauhi keuntungan yang diperoleh adalah jumlah produksi dan biaya yang dikeluarkan untuk membeli sarana produksi.

Keuntungan dengan Pendekatan Biaya Amortisasi
Biaya amortisasi dipergunakan untuk menghitung biaya pengembalian investasi (pokok+bunga) pada akhir periode ke-t pada tingkat bunga i. Biaya amotisasi dihitung dari perkalian antara nilai investasi sebesar Rp529.500.000 dengan nilai capital recovery factor (CRF) sebesar 0,2795 industri bawang goreng pada akhir tahun ke-5 pada tingkat bunga 12,30%. Berdasarkan biaya amortisasi tersebut, diperoleh nilai pengembalian investasi pada akhir tahun ke-5 pada tingkat bunga 12,30%, dengan cara menjumlahkan nilai CF x A pada tahun ke-0 sampai tahun ke-4 diperoleh sebesar Rp945.724.730. Keuntungan industri bawang goreng diperoleh dengan mengurangkan total penerimaan dengan total biaya dan biaya amortisasi ( ), jika maka industri bawang goreng layak diusahakan.

Analisis Kepekaan (sensitivity Analysis)
Analisis kepekaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor ketidakpastian (risiko) yang mungkin terjadi dalam kegiatan perekonomian yang dapat mempenagruhi kelangsungan industri bawang goreng yang dikelola pengusaha. Faktor ketidakpastian yang dapat mempengaruhi kelangsungan industri bawang goreng, terdiri dari: (a) kenaikan harga-harga umum faktor produksi; dan (b) penurunan harga bawang goreng. Analisis kepekaan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekataan pengaruh inflasi terhadap tingkat kelayakan finansial yang disusun dalam tiga kriterian (Tabel 2). Penetapan inflasi sebesar 18,38% didasarkan pada nilai inflasi tertinggi yang terjadi 5 tahun terakhir yakni pada bulan November 2006. Secara umum berdasarkan analisis sensitivitas tiga kriteria, pertama, kedua dan ketiga, diketahui bahwa industri bawang goreng layak untuk diusahakan dan kembangkan. Oleh karena kenaikan, penurunan dan tetap biaya sebesar 18,38% tidak mempengaruhi kelangsungan usaha industri bawang goreng.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Secara umum industri bawang goreng layak untuk diusahakan dan kembangkan.

Saran
Perlu dukungan dan kebijakan pemerintah berupa pemberian kredit dengan tingkat bunga yang rendah kepada pengusaha industri bawang goreng.

Pasar Malaysia

Bawang Goreng Palu Tembus Pasar Malaysia

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur  - Bawang goreng khas kota Palu, Sulawesi Tengah yang terkenal gurih dan renyah kini telah menembus pasar Malaysia. Setiap bulan, satu kontainer bawang goreng asal Palu diekspor langsung ke negeri jiran tersebut.

“Sejak 2009 lalu, salah satu distributor makanan di Malaysia telah bekerjasama dengan kami untuk mengimpor bawang goreng dari Palu,” kata Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Palu, Rahman L., saat ditemui Tempo dalam pameran perdagangan Internasional “Intrade 2010” yang gelar di Matrade Convention Centre, Kuala Lumpur, Selasa (9/11). Pameran dagang ini digelar hari ini hingga Kamis (11/11).

 Menurut Rahman, setiap bulan satu kontainer bawang goreng telah dipesan dari Malaysia. “Cuma kita tak bisa memenuhi permintaan mereka secara keseluruhan. Selain karena bahan baku terbatas, permintaan di dalam negeri juga cukup tinggi,” tuturnya.

Bahkan, kata dia, untuk tahun 2009, Palu hanya bisa mengirim 9 kontainer. Terbatasnya bahan baku menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah  Kota Palu untuk mengembangkan industri bawang goreng yang biasa dijadikan buah tangan khas Palu ini.

 “Dari sembilan Kabupaten dan satu kota, hanya di Kota Palu saja yang tanahnya cocok untuk bawang batu yang menjadi bahan utama bawang goring,” terang Rahman.

Karena itu, Pemerintah Kota Palu berusaha menaikkan produksi bawang batu dengan menggandeng perguruan tinggi dan kelompok tani di daerah tersebut. Selain bawang goreng, dalam “Intrade 2010” ini, Pemkot Palu juga membawa beberapa komuditi unggulan khas daerah Palu, seperti kayu eboni, rotan, kakao serta batik khas Palu.

sumber : http://www.tempo.co/read/news/2010/11/09/090290597/Bawang-Goreng-Palu-Tembus-Pasar-Malaysia

Cita Rasa Palu

Sekilas Kota Palu

 
burung maleo
Kota Palu merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah berada di lembah dan kawasan Teluk Palu.  Kota seluas 395,06 km2 atau 39.506 hektar terdiri dataran rendah (pantai), dataran bergelombang dan dataran tinggi. Palu terletak sekitar 1.650 km di sebelah timur laut Jakarta dengan koordinat 0°54′ LS 119°50′ BT. Penduduknya hampir 400.000 jiwa (2009), Kaili adalah suku asli daerah ini. Disamping itu dapat dijumpai suku Bugis, Jawa dan Manado dan suku lainnya.
Perjalanan ke Kota Palu dapat ditempuh lewat jalan darat, laut dan udara. Untuk pendatang yang berasal dari luar Pulau Sulawesi perjalanan lewat udara adalah pilihan utama. Bandara Mutiara adalah gerbang pertama yang kita dapati saat mendarat di kota Palu. Letak bandara tidak jauh dari jantung kota Palu, kurang lebih 3 km. Jika perjalanan melalui laut maka kapal akan merapat di Pelabuhan Pantoloan kira-kira 20 km dari Kota Palu. Jangan kaget kalau melihat dokar/bendi/andong masih ada di jalan-jalan Kota Palu. Dokar merupakan salah satu alat transportasi yang cukup diminati masyarakat selain angkot dan taxi (argo) terutama di wilayah yang dekat dengan pasar tradisional.
Kota Palu dibelah oleh Sungai Palu (Karona Palu) yang bermuara di Teluk Palu dengan pantainya bernama Pantai Talise. Di tepi pantai Talise ini pada sore hari suasana ramai sekali tak kalah dengan suasana pusat kota. Tempat ini cocok sekali dijadikan tempat beristirahat/santai sore setelah penat bekerja seharian sambil menikmati aneka makanan seperti pisang bakar coklat, jagung bakar, maupun roti bakar, dan aneka minuman. Sarabba adalah minuman khas, terbuat dari air jahe ditambah susu. Pemandangan yang ditawarkan adalah suasana pantai sambil menunggu matahari terbenam juga ada pemandangan Jembatan IV dengan sinar lampu yang terang yang juga merupakan ikon kota seperti di Palembang ada Jembatan Ampera.
Pagi hari sarapan yang biasa ditemui adalah nasi kuning yang rasanya gurih. Kalau di Jakarta mungkin mirip nasi uduk hanya masaknya ditambahi rempah dan kunyit yang membuat nasi jadi kuning. Kaledo adalah makanan khas dari Palu yaitu sejenis sop yang terbuat dari tulang kaki sapi dan dimasak dengan asam. Uniknya, Kaledo ini dimakan bersama ubi rebus, bila tidak terbiasa kita juga dapat menyantapnya dengan nasi. Karena kebanyakan sapi yang digunakan berasal dari daerah Kab. Donggala yang biasanya bertulang besar, tidak jarang Kaledo diplesetkan merupakan singkatan dari Kaki Lembu Donggala. Selain itu masih ada Uve Mpoi dengan bahan dasar jeroan, kalau diartikan Uve = air dan Mpoi = asam jadi Uve Mpoi merupakan makanan yang terbuat dari irisan daging dan jeroan yang dimasak dengan kuah asam sehingga menghasilkan rasa kuah yang segar. Rasa kuahnya hampir mirip dengan kaledo.
Kawasan wisata yang dapat dinikmati disekitar kota antara lain Pantai Tanjung Karang, disini kita dapat menyelam (diving) dan snorkling) melihat keindahan terumbu karang. Untuk dapat sampai di Tanjung Karang harus menempuh perjalanan kira-kira 40 km dari Kota Palu. Bagi yang suka air panas alami ada sumber air panas bumi yang kaya belerang yaitu di Bora dan di Mantikole. Kita juga dapat melihat air terjun Wera di daerah Mantikole.
Taman Nasional Lore Lindu juga merupakan salah satu tujuan wisata yang berjarak 60 km selatan Kota Palu. Kawasan Taman Nasional Lore Lindu merupakan habitat mamalia asli terbesar di Sulawesi seperti Anoa, babirusa, rusa, kera hantu (Tangkasi), kera kakaktonkea, dan kuskus. Burung Maleo merupakan salah satu burung endemik yang dilindungi dan ditangkarkan di taman nasional ini. Keunikan burung ini yaitu besar telurnya mencapai 3-4 kali telur bebek dengan berat rata-rata 450 gram.
Peninggalan prasejarah juga dapat dijumpai disini berupa patung-patung megalitikum. Danau Lindu yang masih berada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu juga menawarkan petualangan yang cukup mengasikkan. Di danau ini terdapat Ikan Mujair yang cukup melimpah, cocok dijadikan wisata memancing. Ikan dari Danau Lindu biasanya dikirim ke Manado dan luar Sulawesi seperti Kalimantan Timur. Tim Jejak Petualang Trans 7 juga pernah mengabadikan keindahan danau ini.
Tempat hangout/nongkrong bagi yang berjiwa muda juga tersedia, selain Mall Tatura Palu ada Maestro Pizza dengan hidangan aneka makanan nasional dan internasional juga live music seperti di Planet Palu (P2), Space Bar dan Star Lounge Silae Beach.
Untuk Oleh-oleh yang bisa dibawa pulang bila berkunjung ke Kota Palu adalah hasil kerajinan yang terbuat dari kayu hitam (Ebony). Bentuk yang ditawarkan cukup beragam seperti kapal-kapalan, jam dinding, meja, kursi, tempat tissue, gantungan kunci dan berbagai bentuk tiruan binatang dengan harga yang terjangkau.
Bawang goreng khas Palu juga jangan sampai lupa untuk dijadikan oleh-oleh. Tanaman bawang varietas asli Kota Palu dengan kondisi Iklim dan tanah di pegunungan telah menjadikan bawang goreng ini memiliki cita rasa bawang goreng yang berbeda dengan bawang goreng kebanyakan yang dijual di luar Kota Palu. (disari dari berbagai sumber).

Khas Sulawesi Tengah

Bawang Goreng Khas Palu (Sulawesi Tengah)

Bawang goreng Palu memang memiliki keistimewaan karena cita rasanya yang khas. Yakni, gurih, renyah, dan harum. Sebab, bahan bakunya adalah bawang merah Palu. Bawang merah ini tumbuh di lembah Palu yang memiliki iklim dan jenis tanah yang berbeda.




Kedua faktor inilah yang membuat umbi bawang berbau harum. Selain cita rasanya, bawang goreng ini juga tahan lama. Jika dikemas dalam alumunium foil dan disimpan di lemari pendingin, bawang ini bisa bertahan lebih dari dua tahun! Rasa dan aromanya pun tidak akan berkurang.

http://infosulawesitengah.wordpress.com/cinderamata/