Test Footer

LightBlog

Monday, January 28, 2013

Potensi Sektor Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah

Potensi Sektor Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah

Kawasan Perkebunan Tanaman Tahunan/Perkebunan; diarahkan pada areal tanaman tahunan/perkebunan dengan karakteristik/lingkungan yaitu ketinggian dibawah 2000 m, kelerengan kawasan di bawah 40 persen dan kedalaman efektif lapisan tanah di atas 30 cm. 
Potensi Sub Sektor Perkebunan memberikan kontribusi sebesar 14,60 persen terhadap pembentukan PDRB Sulawesi Tengah.
Tabel 2.10 Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan  Di Sulawesi Tengah Tahun 2007-2010
No.
Komoditi
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Luas Panen (Ha)
Produksi (Ton)
1
Kelapa
163.562
185.768
176.535
203.489
173.535
199.906
175.553
202.384
2
Kopi
11.223
4.874
11.743
4.842
11.141
7.822
10.609
6.695
3
Cengkeh
42.094
8.690
41.827
6.815
43.288
3.223
43199
14.588
4
Lada
1.124
144
2.153
141
2.144
258
1.326
480
5
Pala
644
15,26
800
20
1.631
94
1.608
64
6
Jambu Mete
21.221
5.315
20.026
3.552
18.378
4.088
18.381
2.778
7
Kakao
223.820
146.475
221.277
151.651
224.113
137.651
224.471
186.875
8
Karet
1.621
3.981
1.621
3.981
2.159
2.436
2.159
3.005
9
Vanili
1.989
241
4.886
2.990
1.705
365
1.585
266
10
Kelapa Sawit
47.248
117.596
48.604
221.643
17.287
205.712
17.302
176.526
Sumber: BPS Provinsi Sulteng, Sulteng Dalam Angka Tahun 2011.     

Tabel di atas menunjukkan bahwa komoditi kakao, kelapa dan kelapa sawit merupakan komoditi yang memberikan produksi yang cukup signifikan, sedangkan produksi terendah berada pada komoditi Lada dan Pala.

0 comments:

Post a Comment

Tanggapan