Test Footer

LightBlog

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, May 6, 2013

1.095 Warga Talise Bakal Dapatkan Tanah Gratis

1.095 Warga Talise Bakal Dapatkan Tanah Gratis



RENCANAPemkot Palu, melalui Pemerintah Kecamatan Mantikulore untuk menyediakan kapling tanah gratis seluas 1.100 hektar yang diperuntukkan bagi warga Kelurahan Talise. Kini oleh pihak LPM dan Kelurahan Talise sudah masuk pada tahap verifikasi warga penerima.
Menurut Camat Mantikulore, Moh Sabil Akbar SSos MSi program bagi-bagi tanah tersebut adalah salah satu program untuk menyukseskan target Zero Poverty yang dicanangkan oleh Walikota Palu.
"Bagi-bagi kapling tanah gratis kepada warga Kelurahan Talise termasuk salah satu program Zero Poverty di Kecamatan Mantikulore. Sebab penerima program ini adalah mereka yang masuk dalam kategori kaum duafa," ujarnya.
Kata Sabil, saat ini jumlah warga di Kelurahan Talise kurang lebih 20 ribu jiwa. Dan yang akan menerima program bagi-bagi tanah gratis yakni untuk sekitar 1.095 kepala keluarga.
Sedang lokasi yang dipersiapkan untuk dibagi-bagikan kepada warga kurang mampu tersebut yakni berlokasi di tanah milik negara yang ada di Kelurahan Talise tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta.
"Bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat. Di tanah negara yang ada di Kelurahan Talise tepatnya di Jalan Soekarno-Hatta juga terbuka untuk dijadikan sebagai lokasi perkantoran. Bahkan sudah ada juga investor yang berniat akan membangunan kawasan perumahan elite dan pusat permainan modern di lokasi tersebut," urai Sabil.
Lanjut mantan Lurah Talise ini menjelaskan jika dalam penentuan warga penerima program, sebelumnya sudah dilakukan pertemuan antara tokoh-tokoh masyarakat setempat dan LPM Kelurahan Talise.  Pertemuan itu untuk merumuskan kriteria-kriteria yang ditetapkan sebagai acuan untuk mengklasifikasikan warga yang masuk sebagai  kaum duafa dan layak untuk menerima jatah kapling gratis.
"Setelah LPM selesai menyusun data warga penerima, maka nama-nama itu akan ditempel di kantor kelurahan supaya warga bebas untuk membaca dan mengetahui siapa saja yang akan menerima program Zero Poverty dari pemerintah. Kalau ada yang komplain atas nama-nama warga yang ditetapkan sebagai penerima, maka bisa saja mengajukan keberatan. Tentunya disertai alasan yang tepat," tegas Sabil.
Senada, Ketua LPM Kelurahan Talise, Moh Rum Arsyad mengatakan saat ini tahapan bagi-bagi tanah masih dalam tahap verifikasi warga penerima, yang targetnya akan diselesaikan pekan ini.
Dari jumlah yang ada yakni 1.095 kk masih terbuka peluang untuk dilakukan penambahan sesuai luas kawasan yang disediakan oleh Pemkot Palu.
"Bisa saja masih ada penambahan. Kami masih melakukan verifikasi data warga. Dan mereka yang berhak menerima program tanah gratis ini yaitu warga Kelurahan Talise yang sudah menikah, tetapi tidak memiliki pekerjaan tetap, tidak memiliki rumah tinggal sendiri dan masih menumpang di rumah orang tua atau keluarga," jelasnya.

Rumah Adat Lobo

Pesta Besar di Rumah Adat Lobo


SIGI - Inagurasi atas selesainya revitaliasi rumah adat Lobo yang terletak di ngata (desa) Toro, Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi dilakukan Jumat, (3/5). Inagurasi itu ditandai dengan upacara adat yang dihadiri langsung oleh Bupati Sigi, Aswadin Rendalembah, Ketua Yayasan Rumah Asuh, Yori Antar dan Ketua Yayasan Tirto Utomo, Lisa Tirta Utomo dan para pegiat arsitektur dari Ikatan keluarga Aritektur Tadulako (IKAT).
Upacara yang kemudian menjadi rangkaian dari pesta besar revitalisasi rumah adat Lobo itu diisi dengan dengan sejumlah ritual seperti Patundui, Pampede Lobo, Metimbe hingga tari sakral Raego. Sajian kasih yang diimplementasikan dengan santap siang bersama menjadi salah satu bagian penting dari rangkaian kegiatan itu.
Seekor kerbau yang disembelih sebelumnya disantap bersama-sama di rumah Adat Lobo yang didahului dengan pesan-pesan tetua adat. Begitu pula dengan musik bambu tak henti-hentinya dimainkan oleh para remaja dan gadis Toro.
Bagaimana hingga rumah adat Lobo itu direvitalisasi? Zulkifly Pagessa, salah seorang pegiat seni dan budaya yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Arsitektur Tadulako menjelaskan, rumah adat Lobo adalah salah satu rumah adat yang mejadi warisan kultural yang tak ternilai harganya. Keunikan arsitektur Lobo tersebut mengundag perhatian Yayasan Rumah Asuh yang selama ini konsen dengan upaya penyelamatan dan pelestarian ruamh-ruamah adat pusaka nusatara.
Dari keunikan Lobo sebagai rumah adat khas suku tertua di Sulawesi Tengah itu menjadikan Yayasan RUmah Asuh tergerak mencari volunter untuk pendanaan revitalisasinya. Yayasan Tirto Utama yang juga memiliki kesamaan visi akhirnya tergerak untuk membantu dalam rangka pelestarian warisan budaya tersebut. "Maka sejak Desember 2012 lalu, revitalisasi itu dilkaukan dan alhamdulillah, hari ini sudah selesai dan dapat digunakan," terang Uun, begitu Zulkifly Pagessa akrab disapa.

Tiap SPBU DIjaga 3 Aparat

Tiap SPBU DIjaga 3 Aparat


PALU - Rencana kenaikan harga BBM diantisipasi oleh jajaran keamanan daerah ini dengan menempatkan sejumlah personil di Stasiun engisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Palu, Kompol Darno mengatakan, pihaknya menyiapkan sedikitnya 350 personil untuk berjaga di SPBU yang ada di Kota Palu. "Kami menempatkan dua personil di tiap SPBU," kata Kompol Darno, belum lama ini. Selain polisi, TNI juga terlibat di dalamnya dengan menempatkan satu orang personil di tiap SPBU. Jadi ada tiga aparat ang berjaga di tiap SPBU, dua polisi dan satu TNI.
Selain penjagaan seperti itu, Polres Palu juga menerapkan sistem pengawasan terbuka dan tertutup yang melibatkan masing-masing enam anggota intel dan gakum yang saat ini sudah bergerak memantau.
"Tak ada baas waktuuntuk pengamanan ini, pokoknya hingga situasi benar-benar kondusif, terkendali dan ama," tandasnya.

Persediaan BBM Cukup

Persediaan BBM Cukup


PALU - Tak perlu khawatir, persediaan BBM di Palu cukup. Begitu Kepala Sub Bagian Ekonomi dan ESDM Kota Palu, Tarning Tombolotutu meyakinkan beritapalu.com sebagaimana dikutip dari Antara.
Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu membeli BBM baik jenis minyak tanah, premium atau pun solar melebihi dari kebutuhan, karena jumlah persediaan yang ada masih sangat cukup.
Ia mengurai, jatah BBM selama setahun untuk Kota Palu sebanyak 168.392.358 kilo liter (kl) yang terdiri dari minyak tanah 21.156.558 kl, solar 39.982.850 kl, dan 107.250.948 kl. Jumlah premium memang jauh lebih banyak dari solar dan minyak tanah.

Plaza Handphone

Mau Lihat Gadget Terlengkap Plaza Handphone Tempatnya


PALU-Sejak Grand Opening Plaza Handphone mulai marak didatangi pengunjung sebagai tempat penjualan handphone dan berbagai merek gadget terlengkap yang tentunya dengan harga-harga cukup terjangkau serta mudah pula mendapatkan baik secara cash maupun melalui pembiayaan.
Jadi sangat tepat jika Plaza Handphone menjadi pilihan warga di Kota Palu untuk berbelanja berbagai macam pilihan handphone dari berbagai merek demikian pula halnya dengan gadget juga banyak pilihannya.
”Ya kami memang menjadi penyedia handphone dan gadget terlengkap dan termodern di Kota Palu,”Ungkap H. Asnawi pemilik Plaza Handphone
Ia juga menyampaikan sebagai penyedia handphone dan gadget terlengkap, pihaknya juga memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen sehingga mereka bisa terbantukan dalam memilih handphone ataupun gadget yang sesuai dengan selera konsumen.
Tak hanya itu, Plaza Handphone juga tidak salah-salah dalam membangun kerjasama dan kemitraan, Grapari Telkomsel Palu digandengnya bekerjasama dengan mengadakan pameran berbagai produk-produk telkomsel dan handphone serta gadget yang dimulakan sejak 2 hingga 5 Mei mendatang.
“Kami bersama Grapari Telkomsel Palu mengadakan pameran dan bagi konsumen kami pun memberikan kejutan-kejutan baik dalam bentuk merchandise maupun undian yang akan di undi pada akhir acara pameran nantinya untuk memperebutkan hadiah menarik tentunya,”kata Asnawi.
Robert J Nandjong Staf Sales Post New Bussines Grapari Telkomsel Palu mengatakan kerjasama yang dibangun adalah untuk memperkenalkan produk Blackberry Z 10 yang pada kesempatan Grand Opening Plaza Hotel harganya hanya Rp6 jutaan lebih plus dengan kartu flash perdana.
“Blackberry Z10 sudah tidak repot-repot lagi mengisi bis karena dikartu perdana flash sudah semuanya terakomodir mengingat Blackberry Z10 mendukung dalam hal akses data sekaligus bis untuk saling BBM,”kata Robert sambil tersenyum.

Jawaban atasi Kemiskinan

Wagub Sulteng: Jawaban atasi Kemiskinan dengan Pendidikan

PALU—Memberikan pelayanan dasar khususnya pendidikan yang layak bagi seluruh masyarakat menjadi salah satu jawaban dalam menghadapi persoalan-persoalan  kemiskinan.


Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Sudarto mengatakan selain masalah kemiskinan juga terdapat masalah-masalah yang cukup serius yang dihadapi oleh masyarakat yakni menyangkut pengetahuan dan keterbelakangan. Sehingga bila tidak diatasi ketiganya akan mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan pembangunan suatu daerah.

“Kemiskinan,ketidaktahuan dan keterbelakangan jawaban untuk menyelesaikan hal ini adalah dengan menempuh pendidikan,”Ujar Sudarto saat memimpin pelaksanaan upacara hari pendidikan nasional

Dia menyampaikan terkait hal itu pemerintah pusat maupun daerah dituntut untuk memberikan penganggaran yang cukup bagi terlaksananya pendidikan bagi seluruh warga sesuai amanat undang-undang dasar 1945.

“Pemerintah telah berbagai program bantuan agar masyarakat tetap bisa mengenyam pendidikan dengan mengalokasikan dana sebesar Rp7,8 triliun untuk bantuan siswa miskin sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidak sekolah ataupun drop out”Sebutnya.

Sudarto juga mengatakan untuk penerimaan tahun ajaran baru kedepan akan dibuka posko anti drop out dan putus sekolah agar masyarakat tetap bisa melanjutkan sekolah dan pada tahun ajaran baru itu juga akan diterapkan kurikulum 2013 bagi kelas 1 dan 4 yang bertujuan untuk menciptakan siswa-siswa yang memiliki kompetensi.“Untuk penerapan kurikulum 2013 akan disesuaikan dengan kesiapan sekolah dalam menerapkan kurikulum ini,”Kata Sudarto.

Beberapa waktu yang lalu,Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng Abubakar Almahdali  mengatakan pembangunan pendidikan dan Kebudayaan diarahkan untuk memewujudkan Sulteng sejajar dengan provinsi maju di kawasan timur  Indonesia melalui peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, kualitas dan relevansi, kesetaraan dan kepastian memperoleh layanan pendidikan dan Kebudayaan.

Abubakar menyebutkan jumlah sekolah yang ada di Sulteng saat ini mulai dari Sekolah Dasar sebanyak 2.780 sekolah, Sekolah Menengah Pertama 760, Sekolah Menengah Atas sebanyak 162 dan Sekolah Menengah Kejuruan 122 sekolah sehingga jumlah total sekolah di Sulteng mencapai 3.844 sekolah yang tersebar di kabupaten dan Kota.

Dia menjelaskan dalam mewujudkan pembangunan pendidikan di Sulteng pemerintah pusat maupun daerah telah memberikan dukungan penganggaran yang berasal dari APBN untuk pendidikan di Sulteng 2013 mencapai Rp 242,847,948,000 miliar. Sedangkan untuk dana APBD tahun 2013 sebesar Rp98,688,883,020 miliar.

Polisi Proses Kasus Penipuan Berkedok Penggandaan Uang

Polisi Proses Kasus Penipuan Berkedok Penggandaan Uang



TIPU WARGA : Ridwan digiring petugas masuk ke sel tahanannya, usai dimintai keterangan terkait aksi penipuan yang dilakukannya.AGUNG SUMANDJAYA
PALU – Sejumlah warga di Kelurahan Kayumalue Ngapa menjadi korban penipuan berkedok penggandaan uang secara mistis. Kasusnya sendiri kini sedang ditangani Polsek Palu Utara.
Kejadian sendiri bermula saat Ridwan (30) warga Mamuju, yang mengaku kepada warga di Kelurahan Kayumalue Ngapa bisa menggandakan uang dengan cara ritual tertentu. Uang sebesar Rp1,1 juta, oleh pelaku diakui bisa dilipat gandakan menjadi ratusan juta.
Salah seorang warga yang tertarik pun, menyampaikan kepada warga lainnya tentang penggandaan uang tersebut. Ada sekitar empat orang warga yang tertarik. Bahkan seorang warga berani menyetorkan uangnya hingga Rp 4,4 juta, berharap mendapatkan untung yang berlipat. Oleh pelaku, diputuskan lah upacara ritual penggandaan uang dilakukan pada 21 Maret lalu, di rumah kerabat pelaku di Kelurahan Kayumalue.
Uang-uang warga yang terkumpul sekitar Rp7,7 juta. Pelaku kemudian meminta uang tersebut disimpan kepadanya dan dimasukkan dalam kotak. Uang menurut pelaku, akan berlipat ganda setelah beberapa hari kemudian. Namun lama ditunggu, para korban akhirnya kembali mendatangi rumah kerabat pelaku, tapi yang didapat tinggal kotak kosong, sementara pelaku telah melarikan diri bersama uang para korban.
Kesal dengan ulah Ridwan, empat warga yang menjadi korban itu kemudian mencari sendiri keberadaan pelaku, hingga akhirnya tertangkap di wilayah kebun kopi 26 Maret. Pelaku kemudian digiring para korban menuju kantor Mapolsek Palu Utara. “Para korban ini tergiur dengan iming-iming pelaku yang mengaku bisa melipat gandakan uang,” kata Kapolsek Palu Utara, AKP Yusuf Tauziri Sabtu (4/5).
Kasus ini sendiri, menurut Kapolsek sudah dalam proses lanjut penyidik. Bahkan, berkas perkaranya sudah diserahkan ke jaksa dan masih diteliti. Uang para korban sendiri, kata Yusuf, yang ada di tangan tersangka  tinggal Rp700 ribu. “Dia mengaku uang tersebut hilang. Tapi kami tidak begitu saja percaya dengan pengakuan tersangka,” sebut Kapolsek.
Tersangka sendiri dijerat pasal 378 junto pasal 64 ayat 1 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal di atas lima tahun penjara. Terkait dengan kasus ini, Kapolsek mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang-orang yang mengaku bisa menggandakan uang dengan cara mistis. “Modus semacam ini jangan sampai terulang lagi, dan masyarakat jangan mudah percaya dengan iming-iming seperti itu,” pungkasnya.

Standar Kelulusan UN SD Dipasrahkan di Setiap Sekolah

Tidak Perlu Gerogi, Potensi Kelulusan Tinggi


JAKARTA - Mulai hari ini (6/5) sebanyak 4.243.668 siswa SD kelas VI bakal berkerut kening mengerjakan soal ujian nasional (UN). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap siswa tidak perlu gerogi hingga berbuat curang. Sebab potensi kelulusan cukup tinggi, hingga bisa mencapai 100 persen.
 Banyak sekali faktor yang menyebabkan potensi tingkat kelulusan UN SD lebih tinggi dibanding UN SMP dan SMA. Diantaranya adalah program wajib belajar pendidikan dasar (wajardikdas) 9 tahun. Dimana Kemendikbud mendorong habis-habisan tidak boleh ada angka putus sekolah dari jenjang SD ke SMP. Baik putus sekolah gara-gara tidak punya uang atau karena kemampuan akademis.
 Faktor berikutnya adalah urusan standar kelulusan. Untuk UN jenjang SMP dan SMA, standar nilai kelulusannya ditentukan Kemendikbud. Sedangkan UN SD, standar kelulusannya dipatok oleh masing-masing sekolah. "Jadi sekitar sepekan menjelang UN, masing-masing SD sudah menyerahkan standar kelulusannya ke dinas pendidikan kabupaten atau kota," tutur Direktur Pembinaan SD Kemendikbud Ibrahim Bafadal.
 Berbekal standar itu, dinas pendidikan kabupaten dan kota akan menetapkan kelulusan UN SD. Ketetapan kelulusan nanti diambil setelah proses koreksi UN yang dijalankan dengan sistem silang antar SD di satu kabupaten atau kota.
 Dengan skema penetapan standar kelulusan seperti itu, pihak sekolah tentu tidak asal-asalan dalam menetapkannya. Mereka tentu akan menyesuakan penetapan standar kelulusan dengan kemampuan rata-rata para siswa. Pihak sekolah juga tidak akan mengambil resiko menetapkan standar tinggi, sebab berpotensi banyak siswa yang tidak lulus. Jika jumlah siswa tidak lulus tinggi, jumlah siswa pelamar tahun ajaran berikutnya berpotensi surut.
 Ibrahim menegaskan program wajardikdas 9 tahun memang menjadi agenda nasional dan Kemendikbud hasur mendukungnya. Tetapi guru besar Universitas Negeri Malang (UM) itu mengatakan, untuk tahun ini UN SD tetap diposisikan sebagai bentuk persyaratan kelulusan. "Kita tidak tahu untuk tahun depan. Bisa jadi ada kebijakan baru terkait posisi UN di jenjang SD," tandasnya. Apakah tetap menjadi kriteria kelulusan atau hanya sebagai alat pemetaan saja.
 Dia menegaskan para siswa tidak perlu cemas atau bahkan takut menghadapi UN. Ibrahim yang juga pakar manajemen pendidikan SD itu menuturkan, kabar kecurangan UN SD seperti tahun-tahun lalu harus ditekan. Seperti diketahui, pelaksanaan UN SD periode 2011 sempat geger akibat terbongkarnya kasus sontek massal di SDN Gadel II Surabaya dan SDN 06 Pesanggrahan Jakarta.
 Ibrahim juga berpesan kepada para orangtua siswa yang anaknya menjalankan UN hari ini. "Orangtua tidak perlu menanggapi berlebihan, wajar-wajar saja," katanya. Orangtua jangan sampai sibuk mencari kunci jawaban. Sebaliknya orangtua harus terus mendorong anaknya tekun belajar dan siap menghadapi UN. "Tanamkan nilai kejujuran."
 Terkait urusan persiapan UN, Ibrahim optimis UN SD berjalan serentak di 33 provinsi hari ini. Dia mengatakan hingga kemarin, terus memantau pelaksanaan UN SD di seluruh Indonesia. "Pelaksanaan UN SD memang di tingkat pemprov. Tetapi saya mendapat delegasi untuk mengawasi dari pak Menteri (Mendikbud Mohammad Nuh, red)," jelas Ibrahim.
 Dia mengatakan terus mengontak dinas pendidikan tingkat provinsi di seluruh Indonesia dalam dua tahap. Tahap pertama dijalankan pada 27 April lalu, dan tahap kedua Sabtu dan Minggu kemarin (4-5/5). "Pada komunikasi 27 April, mereka melaporkan ada yang sudah mulai cetak, persiapan cetak, hingga hampir selesai cetak," tutur Ibrahim.
 Selanjutnya pada komunikasi dua hari terakhir ini, dia lega karena 33 provinsi memastikan percetakan naskah UN rampung dan sudah didistribusikan ke tingkat sekolah. "Kawasan rawan (molor, red) seperti di Gorontalo, NTB, dan NTT alhamdulilah sudah beres," papar dia.
 Ibrahim mengatakan hari ini dia kebagian memantau pelaksanaan UN SD di Jatim. Sedangkan Mendikbud Mohammad Nuh dan Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim memantau UN SD di kawasan DKI Jakarta. Seperti dijadwalkan, UN SD berlangsung sejak hari ini hingga Rabu (8/5) depan. Sedangkan UN SD susulan dijalankan pada 13-15 Mei.

UN Tak Dijadikan Syarat Kelulusan

UN Tak Dijadikan Syarat Kelulusan


JAKARTA - Komisi X DPR tidak hanya mencecar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh terkait kekacauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR, Jumat (26/4). Mayoritas wakil rakyat di komisi pendidikan itu juga meminta M Nuh membatalkan hasil UN sebagai syarat kelulusan.
Anggota Komisi X DPR, Reihan Iskandar, menyatakan bahwa Mendikbud tidak cukup hanya minta maaf atas kegagalannya melaksanakan UN serentak secara nasional. Sebab, persoalan UN bukan sekadar masalah teknis, tapi lebih pada kelalaian.
"Jadi, harus ada langkah konkret, diputuskan saja hasil UN tidak sebagai syarat kelulusan dan tiket masuk perguruan tinggi. Dengan demikian saya yakin ini bisa membantu siswa kita yang tertunda ujiannya," kata Reihan.
Lagipula, lanjut Reihan, proses masuk PTN dengan jalur undangan sebenarnya sudah siap tanpa perlu tunggu hasil UN. Karena sampai saat ini hasil pemindaiannya pun belum bisa dipastikan selesai.
Untuk membahas lebih dalam masalah UN ini, politikus PKS ini juga mengusulkan segera dibentuknya panitia kerja (Panja) Evalusasi UN. Apalagi sejak awal dirinya, termasuk Fraksi PKS cenderung menjadikan UN hanya sebagai pemetaan, bukan penentu kelulusan.

BPS: Deflasi Palu -0,95%, Tertinggi di KTI & Peringkat Kedua Nasional


BPS: Deflasi Palu -0,95%, Tertinggi di KTI & Peringkat Kedua Nasional

PALU–Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah mencatat Kota Palu mengalami deflasi -0,95% pada April 2013, dengan indeks dari 143,27 pada Maret 2013 menjadi 141,91 pada April 2013.
Kondisi tersebut menempatkan Kota Palu pada peringkat ke-1 deflasi tingkat daerah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan peringkat ke-2 secara nasional.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Yohanes De Brito Priyono mengatakan terdapat beberapa kelompok yang mengalami deflasi di antaranya kelompok bahan makanan sebesar -3,72%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau -0,01 %, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,02%, kelompok sandang -0,04% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga -0,08%.
“Satu-satunya kenaikan angka indeks hanya terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yaitu sebesar 0,16%. Sedangkan kelompok kesehatan pada bulan lalu tidak mengalami perubahan indeks,” kata Yohanes, Rabu (1/5/2013).
Dia menyebutkan komoditas kelompok makanan yang mengalami kenaikan harga selama April 2013 a.l kacang hijau, bawang merah, kol putih, udang kering, daun singkong, sawi hijau, kacang tanah, kangkung, jeruk, tauge, ikan teri, kacang panjang, ikan kembung, gula merah, tomat sayur, mie instan dan ketimun.
Dia juga menuturkan perkembangan inflasi tiga tahun terakhir tercatat, bahwa tingkat inflasi pada April 2013 sebesar -0,95% adalah yang terendah kedua setelah inflasi bulan yang sama pada 2011.
Namun demikian, pada saat yang sama laju inflasi tahun kalender 2013 adalah yang terendah (satu-satunya deflasi) dalam kurun tiga tahun terakhir.
Laju inflasi year on year (YoY) tertinggi dicapai pada April 2011 sebesar 8,27%, sementara pada April 2013 capaiannya sebesar 4,80%.