SEKILAS ADAT SUKU "KAILI"
Suku kaili mendiami wilayah kabupaten Donggala,Kota palu,Kabupaten Parimo,pesisir pantai Kabupaten poso dan kabupaten Touna di provinsi sulawesi tengah.
Uniknya terkadang ada dua kampung yang saling bertetangga dekat,bisa berbeda identitas Sub sukunya,seperti contoh kelurahan Mamboro Dengan kelurahan Talise,di mamboro warga aslinya mengaku sebagai orang Kaili Rai,sedangkan di Talise mengaku Tara,padahal jarak kedua kelurahan tersebut hanya 1 kilometeran.
Makanya apabila seorang pendatang seperti saya telah menguasai bahasa di tempat kampungnya tinggal,meskipun sama-sama bahasa kaili,belum tentu saya di katakan pintar apabila saya jalan-jalan ke kampung yang lain.karena jelas ada perbedaan dialek,itu pendapat mereka.
Akan tetapi menurut saya tidak ada perbedaan mencolok seperti halnya Bahasa Sunda dan Bahasa Batak,semua dialek Bahasa Kaili itu menurut saya sama,yang membedakan hanya pengucapan Kata ‘Tidak’ tadi,selebihnya podo wae.
Apalagi pengkotak-kotakan sub suku itu,di lakukan pertama oleh pemerintah kolonial belanda,yang maksud dan tujuannya sudah jelas kita tahu semua,untuk mencegah persatuan bangsa kita.
Malah saya yakin,dengan suku Pamona di Kabupaten Poso dan Suku Kulawi di Kabupaten Sigi pun,suku kaili itu sama asal usulnya.
Contoh Pengucapan Bahasa Kaili :
Bahasa Indonesia : aku cinta padamu
Bahasa kaili : kupokono komiu
Berikut Sekilas Video Pelaksanaan Adat Suku "Kaili" Palu - Sulawesi Tengah
ADAT PE TAMBULI DALAM PROSESI PERNIKAHAN SUKU "KAILI"
Bahasa kaili : kupokono komiu
Berikut Sekilas Video Pelaksanaan Adat Suku "Kaili" Palu - Sulawesi Tengah
ADAT PE TAMBULI DALAM PROSESI PERNIKAHAN SUKU "KAILI"