Bawang Goreng – Oleh-Oleh Khas Palu
Untuk
penduduk Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, menyajikan bawang
goreng sebagai bingkisan adalah ‘wajib’ untuk para tamu dari jauh atau
oleh-oleh yang wajib dibawa jika mengunjungi kerabat di tempat lain.
Bawang
goreng dari Palu memiliki cita rasa khas, yakni gurih, renyah, dan
harum. Bahkan, bawangnya pun konon hanya bisa tumbuh di Lembah Palu.
Bawang merah khas palu itu memang unik banget. Kecil-kecil dan warnanya
itu tidak semerah bawang merah biasanya. Selain itu teksturnya juga
keras banget, seperti batu malahan. Di tempat produksi bawang goreng
nya, kita bisa melihat bawangnya ketika masih mentah dan tentunya
setelah digoreng. Konon kontur tanah Palu yang berpasir yang bisa
membuat bawang jenis tersebut tumbuh dan berproduksi. Kalau dicoba,
bawangnya sih emang enak banget. Kriuk..kriuk.. Dan rasanya itu…..memang
lama-lama jadi terasa manis di mulut.
Salah
satu pengusaha bawang goreng di Palu mengatakan bahwa bawang goreng
asal Palu sudah terkenal di seluruh pelosok Nusantara, bahkan turis
asing pun sering menjadikan bawang goreng sebagai oleh-oleh spesial buat
keluarga dan kerabatnya.
Menurut penuturannya, sebenarnya sangat mudah untuk membuat bawang
goreng. Yang penting adalah waktu penggorengannya harus tepat supaya
renyah dan gurih, serta tidak terlalu matang. Bawang goreng Palu sendiri
mudah didapatkan di pasar-pasar swalayan dan pada pusat perbelanjaan di
kota berpenduduk sekitar 300.000 jiwa ini.Harga yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari Rp150.000 hingga Rp175.000 per kilogramnya, tergantung kualitasnya.
Untuk
kualitas utama, bawang goreng Palu bisa bertahan hingga satu tahun.
Bahkan, jika kemasannya menggunakan alumunium foil dan disimpan di
lemari pendingin, bisa bertahan hingga lebih dua tahun tanpa mengurangi
rasa dan aromanya.
Sumber : http://vibizlife.com/food_details.php?awal=150&page=16&id=7069&pg=
0 comments:
Post a Comment
Tanggapan