Kerajinan Tradisional Kayu Ebony
Eboni merupakan salah satu komoditas ekspor andalan Sulawesi Tengah sejak tahun 1970-an.Namun sejak keluarnya kebijakan larangan ekspor kayu bulat pada tahun 1990, maka ekspor kayu Eboni beralih dari log menjadi balok kayu dengan ukuran tertentu.
Kerajinan Tradisional Kayu Ebony |
Perajin ebony di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam kurun setahun belakangan mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan baku untuk pembuatan cenderamata dan meubel berbahan baku kayu ebony.
Kualitas kayu eboni untuk kerajinan memang harus memenuhi syarat.Kayu eboni yang biasa diambil untuk kerajinan harus berusia 200 tahun dan memiliki diameter seperti kayu jati.
Kayu ebony ini, khususnya yang hitam seluruhnya, dipercaya bertuah menangkal roh jahat dan menciptakan suasana ketentraman. Ruang tamu yang diberi hiasan kayu ebony akan terasa teduh dan damai sehingga kerasan tinggal diruang tersebut.
Kerajinan Tradisional Kayu Ebony |
Karena laju penurunan populasi yang sangat cepat inilah maka jenis ini oleh World Conservation Union (WCN) yaitu lembaga yang bergerak dalam bidang konservasi sumberdaya alam global dan untuk spesies, lembaga ini mengeluarkan daftar tentang jenis-jenis flora maupun fauna yang terancam kepunahan. Dalam 2000 WCN Red List of Threatened Species, Eboni (Diospyros celebica Bakh) termasuk kategori Vulnerable (batas resiko tinggi punah di alam/rentan terhadap eksploitasi.
0 comments:
Post a Comment
Tanggapan