Test Footer

LightBlog

Monday, January 28, 2013

Potensi Sektor Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah

Potensi Sektor Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah

Potensi lahan Pertanian seluas 672.795 Ha, lahan ini masih dapat diperluas dengan memanfaatkan kawasan hutan konversi seluas 297.859,78 Ha, sehingga potensi keseluruhan pertanian adalah 942.206 Ha. Pengembangan Potensi Pertanian dibagi atas dua bagian, yaitu: (1) Pertanian Tanaman Pangan Lahan Basah (TPLB); (2) Pertanian Tanaman Pangan Lahan Kering (TPLK).

Untuk lahan basah; pengembangan kawasan pertanian diarahkan pada kawasan yang sesuai untuk penanaman tanaman lahan pangan lahan basah yang mempunyai dan didukung sistem atau potensi pengembangan prasarana pengairan dengan mempertimbangkan faktor-faktor; Ketinggian kawasan di bawah 1000 m, kelerengan kawasan dibawah 40% dan kedalaman efektif lapisan tanah di atas 30 cm.

Untuk Lahan Kering; lebih diarahkan pada areal yang tidak mempunyai sistem dan atau potensi pengembangan pengairan/irigasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor; Ketinggian kawasan di bawah 1000 m, kelerengan kawasan dibawah 40% dan kedalaman efektif lapisan tanah di atas 30 cm.

Kontribusi sub sektor Tanaman Bahan Makanan terhadap pembentukan PDRB Sulawesi Tengah merupakan terbesar kedua setelah sub sektor Tanaman Perkebunan yaitu rata-rata sebesar 13 persen pertahun.

Tabel 2.9 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi dan Palawija Di Sulawesi Tengah Tahun 2007-2010
Sumber: BPS Provinsi Sulteng, Sulteng Dalam Angka Tahun 2011.

Tabel di atas menggambarkan bahwa nilai produksi tertinggi berada pada komoditi ubi kayu dengan tingkat produktivitas rata-rata selama Tahun 2007-2010 sebesar 174,80 Kw/Ha/Tahun, sedangkan produksi terendah yaitu komoditi tanaman kacang hijau dengan tingkat produktivitas rata-rata sebesar 8,08 Kw/Ha/Tahun.

0 comments:

Post a Comment

Tanggapan