Test Footer

LightBlog

Thursday, February 7, 2013

Harus Aktif Lakukan Pencegahan

P2TP2ASulteng Harus Aktif Lakukan Pencegahan

*Terjadinya Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

PALU- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Drs H Longki Djanggola MSi mengatakan, kesetaraan dan keadilan genderserta menghapus kekerasan terhadap perempuan dan anaksudah saatnya diwujudkan. Dalam kurun waktu lebih dari dua dasa warsa secara umum peningkatan kualitas hidup perempuan diberbagai bidang belum memperoleh hasil yang maksimal.
Karena itu, kata Longki, adanya keserasian program antara apa yang dilakukan oleh pihak Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan RI dan kelembagaan pemberdayaan perempuan didaerah saatnya mendapat perhatian.Utamanya pada pengelolaan program pembangunan nasional pemberdayaan perempuan, dengan memperhitungkan keragaman kondisi sosial politik dan ekonomi masyarakat.Sedangkan pemerintah daerah akan lebih banyak bertindak sebagai fasilitator.
‘’Keikutsertaan masyarakat perlu mendapat dukungan dalam pengelolaan program yang akan mereka lakukan, karena masyarakatlah yang lebih mengetahui dan memahami apa yang mereka butuhkan,’’ kata Longki pada pelantikan pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sulawesi Tengah, di gedung Torabelo Polda Sulteng, kemarin (6/2).
Kata Longki, kekerasan terhadap perempuan dan anak saat ini sudah menjadi permasalahan yangserius, dan telah terjadi selama bertahun-tahun.Kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat ditemukan dimana-mana, baik lingkungan keluarga sebagai kekerasan dalam rumah tangga, tempat bekerja dan bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi.
Pelakunya juga beragam, mulai dari perorangan, kelompok-kelompok yang ada di masyarakat, maupun oleh institusi dan negara. ‘’Karena itu, pengurus P2TP2AProvinsi Sulawesi Tengah harus aktif melakukan pencegahan, menghentikan dan tidak mentolerir segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan memberikan pelayanan yang lebih bersahabat bagi perempuan dan anak, melalui cara preventif, kuratif dan rehabilitatif terhadap perempuan dan anak yang yang mengalami tindak kekerasan dan diskriminasi lainnya,’’ katanya.
Dia mengatakan, sarana dan prasarana yang belum memadai hendaknya dijadikan pemicu semangat untuk terus bekerja dan berkarya dengan menjunjung tinggi kekompakan dan kerjasama dalam membesarkan dan mewujudkan program P2TP2Adi Provinsi Sulawesi Tengah.Sehingga P2TP2ASulteng menjadi catatan sejarah di kanca nasional maupun internasional, dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dibidang penegakan HAM perempuan dan perlindungan anak korban kekerasan dan bentuk-bentuk diskriminasi lainnya.

0 comments:

Post a Comment

Tanggapan