Petani Garam Palu Kembali Kecipratan Bantuan Rp800 Juta
Diserahkan Dirjen KP3K Bersama Ribuan Kartu Nelayan
\SERAH BANTUAN: Dirjen KP3K Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Sudirman Saad, saat menyerahkan bantuan kepada petambak garam, Sabtu
akhir pekan kemarin(3/2).HANIF
PALU– Petani atau petambak garam di Kota Palu, kembali
kecipratan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia. Nilainya tidak tanggung-tanggung, yakni sebesar Rp816 juta.
Penyerahan bantuannya, dilakukan langsung Dirjen Kelautan, Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia, DR Sudirman Saad MHum, Sabtu akhir pekan kemarin.
Penyerahan bantuan yang diterima secara simbolis oleh Ketua Petambak
Garam Kota Palu Firdaus, dilakukan di sela-sela Rakernas KUKMI. Dirjen
KP3K hadir dan menjadi narasumber di forum Rakernas KUKMI, mewakili
Menteri Kelautan dan Perikanan, yang berhalangan hadir.
Bantuan yang diserahkan, merupakan program Pemberdayaan Usaha Garam
Rakyat (Pugar), yang telah digulirkan pemerintah sejak beberapa tahun
yang lalu. Tahun ini, petambak garam di Kota Palu, mendapatkan bantuan
sebesar Rp816 juta. Pada 2012 yang lalu, pemerintah mengucurkan bantuan
senilai Rp522 juta.
Sudirman Saad, sekaligus menyerahkan secara simbolis kartu nelayan,
sebanyak 25 ribu lembar. Kartu nelayan tersebut, mulai dari 2012
sebanyak 10 ribu lembar serta yang di 2013 sebanyak 15 ribu lembar.
Saat menyerahkan bantuan Pugar, Sudirman yang merupakan pejabat eselon
1A di lingkungan Kementerian yang dipimpin Sharif Cecep Sutardjo
tersebut, sedikit memberikan komentarnya. Katanya, Tambak Garam di Kota
Palu, termasuk tambak yang khas, karena letaknya yang berada di jantung
kota.
“Walaupun luasnya hanya sekitar 18 hektar, tapi khas, karena mungkin
satu-satunya tambak garam yang berada di tengah kota,”katanya.
Mengenai kartu nelayan yang diserahkan, menurut Sudirman, selain
fungsinya sebagai kartu identitas nelayan, juga memiliki fungsi yang
lain. “Kartu ini, juga bisa dijadikan alat untuk pembelian BBM subsidi
khusus untuk nelayan. Nantinya, kedepan, kita akan kembangkan kartu
nelayan yang sekalian dapat berfungsi sebagai kartu ATM,”demikian
Sudirman.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
ReplyDeleteNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut