Iptu LL Diketahui Pecandu Sabu
Kasusnya Diproses Propam Polda Sulteng
PALU - Dari hasil pemeriksaan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulteng, diketahui bahwa oknum perwira Polda yang melakukan penghinaan terhadap Kapolda, merupakan pecandu narkoba. Diduga kuat saat melakukan penghinaan terhadap Kapolda dan sejumlah pejabat utama Polda Sulteng, oknum perwira berinisial LL itu, usai mengkonsumsi narkoba.
Ditemui kemarin, Kabid Propam Polda Sulteng AKBP Deden Garnada
mengatakan, dari hasil pemeriksaan urine, Iptu LL positif menggunakan
narkotika jenis sabu-sabu. Pemeriksaan urine terhadap LL yang kini telah
berstatus terperiksa itu, dilakukan usai dirinya diamankan. “Atas dasar
itu lah maka kami langsung melakukan sidang terhadap terperiksa, dan
diputuskan untuk kami tahan selama 14 hari terhitung mulai Jumat 1
Februari lalu,” kata Deden.
Dalam aduan yang masuk ke Bid Propam, LL juga terlibat beberapa kasus,
selain narkoba dan penghinaan terhadap atasan. LL juga dilaporkan
melakukan pengrusakan terhadap salah satu rumah kontrakan dan
pengancaman salah seorang Pamen di Polda Sulteng. Dari hasil tes
psikologi, alumni Akpol tersebut diketahui memiliki sifat temperamental,
dan gampang terpengaruh oleh orang di sekelilingnya. “Wataknya memang
kerap melawan, bahkan dengan atasan,” terangnya.
Terkait penghinaan oknum tersebut di jejaring sosial facebook, menurut
Deden, diakui memang sengaja dibuat oleh perwira itu, atas dasar
kekecewaan terhadap pimpinan, yang tetap melakukan proses disiplin,
terhadap sejumlah pelanggaran yang dibuatnya. “Dia mengakui perbuatannya
menulis di facebook, karena kecewa kami proses pelanggarannya. Itu
tidak bisa kami tolerir, karena dia sudah dua kali terbukti memakai
narkoba, belum lagi sejumlah kasus yang dibuatnya,” tandas mantan
Kapolres Palu ini.
Sebelumnya diberitakan, dari Informasi yang dihimpun di Polda Sulteng,
oknum perwira itu, Selasa (29/1) pagi sempat mencak-mencak di Mapolda
Sulteng dan mengajak berduel pejabat Propam. Tidak lama kemudian
beberapa anggota Provos mengamankan oknum perwira tersebut. "Sempat
mengamuk waktu mau diamankan beberapa anggota Provos, sampai diangkat
dipegang di kaki dengan tangannya dibawa ke ruangan Propam," kata sumber
di Polda yang menolak disebutkan namanya.
0 comments:
Post a Comment
Tanggapan