Investasi PT Vale Tbk di Sulsel dan Sulteng U$2 miliar
Senin, 04 Pebruari 2013 05:47
Sorowako-Perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia PT Vale
Indonesia Tbk tahun ini menginvestasikan secara integrasi ke dua
provinsi di Sulawesi senilai U$2 miliar.
Vice Presiden PT Vale Indonesia Tbk Bernardus Irmanto mengatakan pihaknya tetap beroperasi di Indonesia termasuk di wilayah Sorowako Sulawesi Selatan dan Bahodopi di Sulawesi Tengah.
"Saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi-negosiasi dengan pemerintah pusat dan daerah terkait penyesuaian kontrak karya yang kelak menjadi pijakan kami,"ujar Bernardus,Rabu(30/01/2013)
Ia menyampaikan mengingat investasi capital yang masif maka tentunya dibutuhkan kepastian-kepastian baik secara hukum maupun peraturan baik yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.
"Izin-izin ini meliputi luasan lahan,divestasi bahkan produk akhir,"katanya.
Sekaitan dengan tumpang tindih lahan Bernardus Irmanto mengatakan prihatin karena bagaimanapun hal itu membuat PT Vale belum memperoleh kepastian hukum dan pihak PT Vale menginginkan tumpang tindih lahan segera diselesaikan.
"Terkait tumpang tindih lahan kami sudah sampaikan kepada ESDM sebagai pembina perusahaan tambang,"ujarnya.
Sementara itu jika dilihat dari kerugian menurut Bernardus bahwa agak sulit mengukurnya akan tetapi secara nilai potensi dan diolah tentunya akan mendapatkan hasil secara financial.Tak hanya itu image secara sosial juga akan dirasakan oleh PT Vale.
"Jika ada kerusakan lingkungan maka sorotan pasti diarahkan kepada kami padahal bukan kami yang melakukannya"ungkapnya.
Bernardus juka menyampaikan secara garis besar rencana PT Vale masih seperti rencana awal yakni dapat mengelola pertambangan disana dan harapannya proses kegiatan-kegiatan awal bisa terlaksana dan berjalan
0 comments:
Post a Comment
Tanggapan