Rehabilitasi bekas tambang nikel capai Rp80 miliar pertahun
Senin, 04 Pebruari 2013 05:42
Sorowako-Perusahaan tambang nikel di Indonesia PT Vale Indonesia Tbk
untuk menjaga kondisi lingkungan bekas lahan tambang setiap tahunnya
melakukan rehabilitasi lahan.
Staf senior envirotmen engineering Johanes mengatakan PT Vale indonesia setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi lahan mencapai Rp80 Miliar.
"Kami membutuhkan biaya untuk reklamasi secara keseluruhan mencapai U$20 juta dan harapan recovery yang dilakukan bisa kembali seperti semula"kata Johanes
Ia menyebutkan lahan yang telah direhabilitasi kuranglebih 3.000 hektar dari luasan lahan yang terbuka seluas 4.000 hektar dari total konsensi PT Vale Indonesia tbk di Sorowako seluas 118.000 hektar.
Ditambahkan pula untuk tahun ini pihaknya menargetkan rehabilitasi lahan bekas tambang seluas 100 hektar.
"Untuk mendukung hal itu kami memiliki nursery seluas 2 hektar untuk menjaga dan melestarikan puluhan jenis tanaman yang akan dikembalikan ke tempatnya semula seperti kayu angin,Biti,sangon,jabon merah dan masih banyak lagi"sebut Johanes.
Johanes menyampaikan bahwa saat ini mereka sedang mengembangkan taman Raya Wallacea Sawerigading yang nantinya akan menjadi wilayah konservasi untuk flora dan fauna.
0 comments:
Post a Comment
Tanggapan