Bahas Perencanaan Pembangunan Transmigrasi 2014
Sulteng Jadi Tuan Rumah Rapat Regional Se-SulawesiPALU- Pekan ini, Sulawesi Tengah kembali mendapat kesempatan menjadi tuan rumah berskala regional dalam rangka perencanaan pembangunan permukiman transmigrasi di kawasan Sulawesi. Rencananya, rapat regional tersebut akan dibuka langsung oleh Dirjen Pembinaan Permukiman Transmigrasi (P2KT) Jamaluddin Malik, di Swissbel Silae Palu, besok malam (26/2).
Kepala Bidang Permukiman Transmigrasi Disnakertrans Sulteng, Ir Basir
Tanase MT, menyampaikan kedatangan Dirjen membuka agenda tahunan
tersebut juga akan didampingi sejumlah pejabat eselon di lingkungan
Kementerian Transmigrasi. Diantaranya direktur perencanaan pembangunan
permukiman transmigrasi, direktur area permukiman transmigrasi.
“Termasuk yang akan ikut dalam rombongan nanti adalah sekretaris Dirjen
P2KT,” tandas Basir.
Basir ditemui kemarin, mengungkapkan bahwa rapat regional ini
merupakan agenda tahunan yang tahun ini dipercayakan kembali untuk
dilaksanakan di Sulawesi Tengah. Selain membahas perihal perencanaan
pembangunan permukiman transmigrasi pada tahun 2014 mendatang, pertemuan
yang akan menghadirkan perwakilan dari seluruh provinsi di kawasan
Sulawesi ini juga akan membahas tentang evaluasi pelaksanaan pembangunan
kawasan transmigrasi selama tahun 2013.
Evaluasi yang dilakukan sebagaimana menjadi evaluasi tahunan dari
Dirjen P2KT adalah terkait kontrak kerja pembangunan kawasan termasuk
proses tender dan batas waktu penandatangan kontrak apakah telah tepat
waktu atau tidak. Hal tersebut penting untuk memastikan langkah-langkah
perencanaan dapat berjalan sesuai dengan waktu dan progres yang
ditentukan. “Sehingga jangan sampai pada saat penempatan diundur lagi
dan terjadi luncuran, itu juga akan meruntuhkan kinerja kita, meski pun
luncuran penempatan transmigrasi dari tahun ke tahun tetap
ada,”tandasnya.
Selebihnya, juga akan ada evaluasi tentang investasi. Di Sulteng
sebagaimana juga dari hasil kunjungan Dirjen sebelumnya di kawasan
transmigrasi Tinauka Kabupaten Donggala, beberapa waktu lalu. Tentang
sejauh mana investasi-investasi yang masuk ke kawasan tersebut, dan
kawasan-kawasan lainnya. Isu investasi di kawasan permukiman
transmigrasi menjadi isu yang cukup strategis saat ini, dimana telah
Kementerian Transmigrasi kini telah semakin mendorong masuknya investasi
untuk semakin mendorong kemandirian kawasan secara lebih cepat. “Jadi
tidak perlu menunggu 20 atau 25 tahun seperti dulu-dulu, tapi diharapkan
dengan adanya investasi seperti di Air Terang Buol yakni kelapa sawit
diharapkan dalam 5 tahun sudah terlihat perubahan dari kawasan
tersebut,”tandas Basir.
Sementara itu, kadis nakertrans Ir Abd Razak MT, juga menanggapi
kedatangan Dirjen dalam rapat regional ini adalah suatu kesempatan
strategis. Dimana daerah termasuk Sulawesi Tengah akan memiliki
kesempatan untuk mengemukakan permasalahan-permasalahan yang selama ini
masih menjadi penghambat di daerah dalam hal perencanaan dan
pengembangan kawasan transmigrasi di Sulawesi, dan Sulawesi Tengah
secara khusus. Rapat regional se Sulawesi tentang perencanaan
pembangunan transmigrasi 2014 tersebut, akan dilaksanakan hingga 28
februari mendatang.
0 comments:
Post a Comment
Tanggapan