Test Footer

LightBlog

Wednesday, March 13, 2013

TUNTUT PSU DIBATALKAN Bupati Morowali Diamankan

TUNTUT PSU DIBATALKAN Bupati Morowali Diamankan

Eskalasi politik jelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilukada Morowali, terkesan mulai memanas. Kepolisian Resort (Polres) Morowoli meingkatkan pengamanan terhadap karateker Bupati Morowali Baharuddin HT menyusul adanya ancaman via telpon.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Morowali, AKBP Suhirman dikonfirmasi mengatakan, ancaman yang diterima Senin (11/3) melalui telpon terhadap karateker Bupati Morowali Baharuddin HT tersebut pada intinya tidak menghendaki tetap digelarnya pelaksaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilukada Morowali pada hari ini, Rabu (13/3).

“Memang benar ancaman terhadap pak Bupati yang menutut agar PSU Besok itu agar dibatalkan dan sekarang pengaman khusus untuk pribadi bupati kita tingkatkan” ujar AKBP Suhirman kepda Mercusuar, Selasa (12/3).

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait keselamatan karateker Bupati Morowali itu, kata Suhirman, pihaknya telah mengerahkan dua personil untuk melakukan pengawalan terhadap Baharuddin HT.

Sementara itu, dari pantauan Mercusuar di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Morowali pada Selasa (12/3) malam, pengamanan ketat oleh 12 Polisi Pamong Praja atau mengalami peningkatan tiga kali lipat dari hari biasanya.

Baharuddin HT yang dikonfirmasi akan hal itu membenarkan adanya ancaman tersebut. “Orang itu mengatakan “Jangan coba anda menggelar PSU pada 13 Maret;” kutip Baharuddin.
Baharuddin menegaskan, dirinya tidak merasa terancam dan tetap beraktifitas seperti biasa. Namun, dia juga tidak mempermasalahkan bila adanya ancaman tersebut menyebabkan dirinya mendapat pengawalan ketat aparat keamanan. “Saya biasa- biasa saja, sebagai seorang birokrat yang profesional itu adalah sebuah dinamika kehidupan, saya tidak takut, tadi saya jalan sendiri meninjau TPS- TPS” ujarnya dengan tersenyum, terkait sikapnya terhadap ancaman yang diterimannya

Pelaksanaan PSU Pemilukda Morowali dipastikan akan tetap digelar pada 13 Maret 2013. Menurut Baharuddin, seluruh warga Morowali sudah siap untuk mengikuti pelaksanaan pemungutan suara di 18 wilayah kecamatan tersebut. “Antusias warga Morowali dipastikan akan tetap tinggi untuk kembali ke bilik suara untuk pelaksanaan pemungutan suara yang diikuti sekitar 147.301 pemilih di 456 TPS,” ujarnya.

0 comments:

Post a Comment

Tanggapan